Kebenaran Mitos-mitos yang Beredar di Dunia Fashion
Banyak mitos-mitos yang beredar di dunia fashion selama ini. Namun tidak pernah ada yang memastikan kebenarannya. Ketimbang mempercayai mitos yang tak benar, yuk kita cek kebenarannya.
Mitos : Warna hitam cocok untuk semua orang
Fakta : Tak semua warna kulit cocok dengan warna hitam. beberapa warna kulit justru tampak lebih cerah ketika memakai warna-warna terang seperti merah, oranye dan sebagainya.
Mitos : Garis horizontal membuat tubuh terlihat lebih gemuk
Fakta : Penelitian telah membuktikan bahwa corak garis (berjarak) besar justru membuat seseorang tampak lebih kurus.
Mitos : Tas dan sepatu harus berwarna sama
Fakta : Kini trend yang berlaku seringkali ‘memaksa’ para pencinta fashion untuk ‘bermain-main dengan aneka warna, termasuk membedakan warna tas dan sepatu mereka.
Mitos : Lekukan tubuh dapat disembunyikan dengan celana berpotongan baggy
Fakta : Nyatanya, tubuh terlihat lebih besar saat memakai celana berpotongan baggy. Justru pakaian dengan potongan yang fit (pas badan) membuat tubuh seseorang terlihat ramping.
Mitos : Rok Panjang membuat seseorang terlihat lebih pendek
Fakta : Kenyataannya, rok panjang dapat membuat seseorang terlihat lebih tinggi dan ramping jika dipadukan dengan blouse yang sesuai.
Mitos : Mereka yang memiliki kaki mungil dan kurus cocok memakai apapun
Fakta : Bentuk kaki yang terlalu kurus akan tampak aneh jika memakai rok yang terlalu pendek.
Mitos : Pakaian dengan hiasan manik-mani (sequinned) hanya untuk dipakai di malam hari
Fakta : Banyak kaos aatau jaket berhias manik yang cocok digunakan di siang hari
Mitos : Hanya rocker yang cocok menggunakan jaket kulit
Fakta : Jaket kulit cocok digunakan siapa saja, bahkan sempat menjadi trend di tahun 2009-2010.
Mitos : Denim dan denim tak bisa di padupadankan
Fakta : Di tahun 2010 lalu, blouse bahan denim yang dipadukan dengan bawahan denim menjadi trend dunia. (Tengok pagelaran busana Balmain dan Guess).
http://unic77.info/kumpulan-mitos-mitos-yang-beredar-di-dunia-fashion.html
Banyak mitos-mitos yang beredar di dunia fashion selama ini. Namun tidak pernah ada yang memastikan kebenarannya. Ketimbang mempercayai mitos yang tak benar, yuk kita cek kebenarannya.
Mitos : Warna hitam cocok untuk semua orang
Fakta : Tak semua warna kulit cocok dengan warna hitam. beberapa warna kulit justru tampak lebih cerah ketika memakai warna-warna terang seperti merah, oranye dan sebagainya.
Mitos : Garis horizontal membuat tubuh terlihat lebih gemuk
Fakta : Penelitian telah membuktikan bahwa corak garis (berjarak) besar justru membuat seseorang tampak lebih kurus.
Mitos : Tas dan sepatu harus berwarna sama
Fakta : Kini trend yang berlaku seringkali ‘memaksa’ para pencinta fashion untuk ‘bermain-main dengan aneka warna, termasuk membedakan warna tas dan sepatu mereka.
Mitos : Lekukan tubuh dapat disembunyikan dengan celana berpotongan baggy
Fakta : Nyatanya, tubuh terlihat lebih besar saat memakai celana berpotongan baggy. Justru pakaian dengan potongan yang fit (pas badan) membuat tubuh seseorang terlihat ramping.
Mitos : Rok Panjang membuat seseorang terlihat lebih pendek
Fakta : Kenyataannya, rok panjang dapat membuat seseorang terlihat lebih tinggi dan ramping jika dipadukan dengan blouse yang sesuai.
Mitos : Mereka yang memiliki kaki mungil dan kurus cocok memakai apapun
Fakta : Bentuk kaki yang terlalu kurus akan tampak aneh jika memakai rok yang terlalu pendek.
Mitos : Pakaian dengan hiasan manik-mani (sequinned) hanya untuk dipakai di malam hari
Fakta : Banyak kaos aatau jaket berhias manik yang cocok digunakan di siang hari
Mitos : Hanya rocker yang cocok menggunakan jaket kulit
Fakta : Jaket kulit cocok digunakan siapa saja, bahkan sempat menjadi trend di tahun 2009-2010.
Mitos : Denim dan denim tak bisa di padupadankan
Fakta : Di tahun 2010 lalu, blouse bahan denim yang dipadukan dengan bawahan denim menjadi trend dunia. (Tengok pagelaran busana Balmain dan Guess).
http://unic77.info/kumpulan-mitos-mitos-yang-beredar-di-dunia-fashion.html
0 komentar:
Posting Komentar
“Komentarnya yang membangun, yaa”.