Demikian disampaikan tim Panlok SNMPTN Yogyakarta, Dr. Ir. Budi Prasetyo, pada acara Sosialisasi SNMPTN tahun 2011 di Auditorium UNY, Senin (31/1). Sosialisasi diikuti oleh 387 kepala sekolah/perwakilan sekolah di provinsi DIY. Pada kesempatan tersebut selain dijelaskan tentang perubahan pola seleksi pada SNMPTN 2011, juga dijelaskan cara pendaftaran secara online oleh Herman Dwi Surjono, PhD dan cara pembayaran oleh perwakilan Bank Mandiri. Tampak hadir Rektor UNY, PR I, Disdikpora, Kepala Humas dan Keprotokolan UGM, Kepala Humas UIN Sunan Kalijaga, Kepala Kantor Humas Promosi dan Protokol UNY,dan tamu undangan lainnya.
Lebih lanjut dikatakan, persyaratan siswa pelamar yaitu siswa SMA/SMK/MA/MAK yang sedang duduk di kelas 12 dan akan mengikuti UN pada tahun 2011. Siswa yang memperoleh rekomendasi dari kepala sekolah dan memiliki prestasi akademik terbaik dengan peringkat sebagai berikut: jika akreditasi sekolah A dan jenis kelasnya akselerasi maka 100% (semua siswa) dalam kelas boleh didaftarkan. Untuk sekolah akreditasi A kelas RSBI/unggulan siswa yang didaftarkan adalah 75% siswa terbaik dalam kelas, jika akreditasi sekolah A jenis kelas reguler siswa yang didaftarkan 50% siswa terbaik dalam kelas. Sedangkan untuk sekolah berakreditasi B maka siswa yang didaftarkan adalah 25% siswa terbaik dalam kelas, dan untuk sekolah akreditasi C siswa yang didaftarkan adalah 10% dari siswa terbaik dalam kelas. tambahnya. Lanjutnya, setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 PTN yang diminati dan dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
Sedangkan untuk SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis dan/atau ketrampilan dilakukan secara online melalui website:http.//ujian.snmptn.ac.id dan baru akan dibuka mulai 2 sampai 24 Mei 2011. Mereka yang boleh mendaftar adalah lulusan UN SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2009,2010,dan 2011.
Sementara itu, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, MPd., MA., dalam sambutannya menyampaikan ada perubahan dalam seleksi nasional tahun ini. Dari pengalaman beberapa tahun SNMPTN berjalan, maka terjadi satu kristalisasi pemahaman seleksi nasional perlu dipertahankan dan ditata rapi. Bagaimana educaton for all, efisiensi biaya, dll semuanya dijadikan pertimbangan untuk bagaimana SNMPTN ini ditetapkan. Hasil UN harus dijadikan bagian yang penting dan ada kesinambungan dari SD sampai perguruan tinggi, maka selesai UN dulu, baru SNMPTN, setelah itu baru seleksi Mandiri. Lanjut Rektor, dalam seleksi jalur undangan, Kepala Sekolah yang sekolahnya belum terakreditasi tidak perlu berkecil hati. Jalur undangan memang difokuskan bagi yang punya prestasi. Jadi bagi sekolah yang belum terakreditasi dengan legawa ikut saja SNMPTN tertulis. Demikian pula sekolah yang akreditasinya C jangan merasa iri karena berbeda peluangnya dengan sekolah yang terakreditasi A. Ini tantangan bagi Kepala Sekolah untuk bisa memperbaiki akreditasi sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Rektor juga menyampaikan pada tahun 2011, program Bidik Misi bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK diintegrasikan dengan pola seleksi SNMPTN. Kepala sekolah yang menyeleksi siswa yang memenuhi syarat program Bidik Misi dan merekomendasikan siswa yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta mendaftarkan siswa tersebut secara online yang tersedia pada website SNMPTN, jelasnya. (wit/ls)
sumber: http://www.uny.ac.id/berita/UNY/pendaftaran-snmptn-jalur-undangan-dimulai-hari-ini
0 komentar:
Posting Komentar
“Komentarnya yang membangun, yaa”.