Rabu, 19 Januari 2011

MAKALAH: PENDISIPLINAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ANAK-ANAK DIDIK PANTI ASUHAN SINAR MELATI 25 AL QOHHAAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia yang serba-sebi modern ini menyebabakan kemerosotan karakter di antara lain, kurang disiplin sehingga menyebabakan seseorang menjadi malas untuk belajar maupun berkerja. Pondok pesantren dan panti asuhan merupakan tempat ditanamnya moral, nilai-nilai, etika untuk membentuk suatu karakter seseorang.

Melalui pembiasaan karakter yang baik pada anak-anak didik pondok pesantren dan panti asuhan sehingga anak-anak didik tersebut dapat dapat menerima apa yang telah di ajarkan disana . Proses ini juga akan membentuk kebiasaan baik yang menjadi fondasi karakternya kelak. Selanjutnya Insya Allah, seseorang yang sejak kecil dibiasakan dan mengalami hal – hal positif dalam kehidupannya akan menjadikannya dirinya pribadi yang baik dan akan mampu menjalani hidup berdampingan dan diterima-menerima lingkungan yang berbeda. Hal ini pula sejalan dengan filosofi pendidikan yang diusung oleh Badan Pendidikan Dunia UNESCO : learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together.

Maka dari pada itu makalah ini akan mengulas tentang kedispilinan yang ada di panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar alamat Jayan Sukoharjo Ngaglik Sleman, Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian disiplin dan pendisiplinan ?

2. Bagaimana sejarah Panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar ?

3. Bagaimana cara pendisiplinan Panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk menjelaskan pengertian disiplin dan pendisiplinan.

2. Untuk mengetahui apa sejarah panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar berdiri.

3. Untuk mengetahui cara apa saja yang dialakukan dipanti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar agar anak-anak didik panti asuhan tersebut menjadi orang yang disiplin dan berkrakter baik.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Disiplin dan Pendisplinan.

Sebelum beranjak pada pembahasan inti yaitu cara/tips yang dapat digunakan untuk melatih diri menjadi lebih disiplin, kita harus mengenal dahulu apa itu yang disebut disiplin. Banyak sekali dari kita yang mengerti dan paham disiplin tapi ketika ditanya tentang arti disiplin mereka agak kebingungan. Disiplin diri adalah sikap patuh kepada waktu dan peraturan yang ada. Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa disiplin itu mengandung dua makna yaitu patuh waktu dan juga peraturan atau tata tertib.

Patuh pada waktu, tentunya kita sering mendengar kata disiplin waktu. Disiplin memiliki arti demikian ketika kita dihadapkan pada waktu dalam melakukan sesuatu artinya dalam melakukan sesuatu tersebut kita memiliki sebuah tanggungjawab kepada waktu sehingga di perlukan pendisiplinan.

Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.

B. Sejarah Panti Asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar.

Panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar berdiri kurang lebih 2 tahun dibangun mulai tahun 2008 dan diresmikan pada tanggal 26 Juli 2009 di Jayan Sukoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Panti Sinar Melati 25 merupakan panti asuhan cabang ke 25 dari 27 Panti yang didirikan oleh Bpk H. Budi Parjiman. Sebagian besar Panti didirikan didaerah Yogyakarta tepatnya di daerah Sleman.

Panti Asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar berdiri di area lahan seluas ± 1 hektar. Bangunan panti asuhan Sinar Melati terdiri dari Musola, ruang tamu, ruang utama dan 4 kamar tidur. Dan rencananya akan menambah kamar tidur lagi.

Syarat masuk panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar yaitu harus dari niat dan tujuan, kalangan duafah, anak yatim, piatu, atau yatim-piatu. (sumber: hasil wawancara dengan Bpk. Tiof S (pimpinan cabangan panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar)).

C. Pendisiplinan Panti Asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar.

Panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar merupakan salah satu panti asuhan yang membuat tata tertib atau peraturan untuk mendisiplinkan anak-anak ada di panti tersebut, agar menjadi orang yang berkarakter baik.

Panti asuhan ini memiliki peraturan yang sangat ketat dan tidak sembarang orang yang ada di panti asuhan tersebut dapat melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Dan apabila peraturan yang telah di buat dilanggar maka akan dikenakan sanksi mulai dari diperingatkan secara lisan, tidak diberikan sarapan sebelum yang lain sudah sarapan, di jemur di kolam ikan, dan apabila sering melakukan pelanggaran maka pengurus panti tidak segan-segannya akan mengeluarkan mereka yang bersalah dari panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar.

Contoh disiplin dipanti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar ini antara lain:

a. Harus menaati tata tertib keluar-masuk panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar.

Seperti dilarang keluar malam dan harus sesuai dengan peraturan yang sudah di tetapkan. Minsalnya untuk anak SD/SMP/SMA sederajat waktu keluar diperbolehkan sampai waktu Azhar, dan untuk Mahasiswa batas waktu yang di perbolehkan sampai waktu Isya. Dan apabila melanggar maka akan mendapatkan sanksi yang sepantasnya.

Tata tertib merupakan hal yang penting bagi anak-anak didik yang ada dipanti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar agar menjadi seorang yang disiplin pada peraturan yang belaku dan menjadi seorang berkarakter baik.

b. Shalat 5 waktu di absen.

Mungkin ini jarang dilakukan oleh anak-anak kost ditempat kostannya. Lain halnya dengan panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar ini apabila shalat maka salah satu pengurus panti akan mengabsen satu persatu anak-anak didik yang ada dipanti asuhan tersebut dan apabila tidak shalat maka akan mendapatkan sanksi.

Salah satu pembentukan karakter dengan disiplin seperti cara ini merupakan tindakkan yang baik untuk masa depan anak-anak didik panti asuhan agar selamat dunia maupun akhirat.

c. Dilarang merokok bagi anak-anak didik panti baik didalam maupun diluar panti asuhan.

Merokok dapat merusak kesehatan dan pemborosan hal ini lah yang disampaikan oleh pengurus panti yaitu Bpk. Tiof S pada waktu melakukan observasi dipanti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar (14/1/2011).

d. Dilarang melanggar norma agama, hukum, kesusilaan, kosopanan, kebiasaan.

e. Menjaga nama baik panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar, dll.

Dengan melakukan pembiasaaan disiplin menggunkan cara atas maka anak-anak panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar sudah menjadi terbiasa dengan hal-hal pendisiplinan. Dan anak-anak didik yang ada dipanti asuhan itu akan selalu menaati mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Seperti perkataan Bpk. Tiof S waktu diwawancarai pada observasi kemarin (14/1/2011) anak-anak didik Panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar sudah mengerti dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.


BAB III

KESIMPULAN

Disiplin diri adalah sikap patuh kepada waktu dan peraturan yang ada. Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa disiplin itu mengandung dua makna yaitu patuh waktu dan juga peraturan atau tata tertib.

Pembentukan karakter kedisiplinan itu harus dimulai dengan tahap pembiasaan, karena orang bisa itu karena sudah terbiasa apa yang pernah ia lakukan. Hal itu lah yang sering di ajarkan dipanti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar dengan cara melakukan pendisiplinan seperti harus menaati tata tertib keluar-masuk panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar, Shalat 5 waktu di absen, dilarang merokok bagi anak-anak didik panti baik didalam maupun diluar panti asuhan, dilarang melanggar norma agama, hukum, kesusilaan, kosopanan, kebiasaan, serta menjaga nama baik panti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar, dll.


DAFTAR PUSTAKA

Hasil observasi dan wawancara dengan Bpk. Tiof S dipanti asuhan Sinar Melati 25 Al Qohhaar (14/1/2011).

Shandra Ardiansyah.2011. http;//zinkser.blogspot.com.Zinkser: Makalah



0 komentar:

Posting Komentar

“Komentarnya yang membangun, yaa”.

 
KeluarJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...