Sabtu, 25 September 2010

Obama Sebut Pidato Ahmadinejad Tak Bisa Dimaafkan




Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah menimbulkan kekesalan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama atas pidatonya mengenai serangan teroris 11 September 2001. Obama menyebut pidato Ahmadinejad tersebut penuh kebencian dan tak bisa dimaafkan.

"Itu menyinggung. Itu penuh kebencian," kata Obama dalam wawancara dengan BBC Persia seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (25/9/2010).

"Apalagi karena dia (Ahmadinejad) membuat statemen itu di sini di Manhattan, yang cuma sedikit ke utara Ground Zero, di mana keluarga-keluarga kehilangan orang-orang yang mereka cintai," tutur Obama.

"Dengan dia membuat statemen seperti itu tak bisa dimaafkan," cetus Obama.

Dalam pidatonya di sidang Majelis Umum PBB di New York, Ahmadinejad mencetuskan teori bahwa pemerintah AS berada di balik serangan teroris 11 September 2001.

Dikatakan pemimpin republik Islam itu, mayoritas rakyat AS dan lainnya di seluruh dunia yakin bahwa pemerintah AS mengatur serangan itu demi menyelamatkan perekonomian dan Israel.

Pidato itu membuat para delegasi AS dan negara-negara Eropa bangkit dari kursi mereka dan langsung meninggalkan ruang sidang.

Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg mengatakan, pernyataan Ahmadinejad tersebut "aneh, ofensif dan dilakukan untuk menarik perhatian." Sekjen PBB Ban Ki-moon pun mengecam keras komentar Ahmadinejad tersebut.

Menurut seorang pejabat Gedung Putih, pernyataan tersebut merupakan pola khas dari Ahmadinejad, yang sebelumnya juga telah membantah adanya Holocaust atau pembantaian umat Yahudi.

sumber: detik
thret temenya:
Ini Pidato Ahmadinejad yang Bikin Telinga Amerika Panas
Ahmadinejad: Sudah Seharusnya Pemerintah AS Marah

0 komentar:

Posting Komentar

“Komentarnya yang membangun, yaa”.

 
KeluarJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...